• Senin, 25 September 2023

Krisis Perbankan di AS dan Eropa Berpotensi Memicu Krisis Keuangan Global

- Selasa, 28 Maret 2023 | 20:01 WIB
Ilustrasi - Pesan tertulis (Nasionalira)
Ilustrasi - Pesan tertulis (Nasionalira)



NASIONALITA - Krisis perbankan yang dihadapi beberapa bank di AS dan Eropa memiliki potensi memicu krisis keuangan global.

Hal tersebut disampaikan CEO Grup Perbankan Australia dan Selandia Baru (ANZ), Shayne Elliott pada hari Senin, 27 Maret 2023..

Pemerintah di seluruh dunia sangat prihatin dengan dampak yang telah menggoyahkan kepercayaan investor pada segmen tertentu dari industri perbankan di negara tesebut.

Baca Juga: Presiden Berharap Bulan Juni Mendatang Bisa Panen Jagung di Food Estate Papua

Elliott mengatakan terlalu dini untuk menganggap situasi saat ini dapat mengakibatkan krisis keuangan global, seperti yang membuat ekonomi dunia jatuh ke dalam resesi pada tahun 2008, tetapi tantangan yang dihadapi oleh sektor perbankan AS dan Eropa dapat berdampak negatif secara global.

"Kita tidak perlu terkejut bahwa hal-hal seperti ini terjadi, ini jelas merupakan krisis bagi sebagian orang, tetapi apakah ini krisis keuangan? Siapa yang tahu. Apakah itu berpotensi menjadi krisis? Ya, itu memang berpotensi," kata Elliott .

Ekonom itu menilai sektor perbankan Australia tahan terhadap volatilitas global, karena bank-banknya memiliki modal yang baik dan memiliki likuiditas yang kuat. 

Baca Juga: DPR RI Akan Pertemukan PPATK, Menkeu, dan Menko Polhukam Terkait Transaksi Rp349 Triliun

Pada saat yang sama, regulator negara telah memperketat kontrol dan pemantauan pemberi pinjaman domestik menyusul runtuhnya beberapa lembaga AS dan pengambilalihan darurat Credit Swiss.

Sementara itu, CEO ANZ telah memperingatkan lembaga keuangan Barat terhadap angan-angan tentang pemulihan cepat, dengan mengatakan bahwa ini jelas belum berakhir.

"Saya rasa Anda tidak bisa duduk di sini dan berkata, 'Baiklah, semuanya sudah selesai, Silicon Valley Bank dan Credit Suisse dan, Anda tahu, hidup akan kembali normal'. Hal-hal ini cenderung bergulir dalam jangka waktu yang lama,” tutupnya.***

Editor: M. Chaedir

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pencipta ChatGPT Memperingatkan Bahaya AI

Senin, 20 Maret 2023 | 22:22 WIB

Raja Saudi Mengundang Presiden Iran ke Riyadh

Senin, 20 Maret 2023 | 21:30 WIB

Donald Trump Kembali ke Facebook

Minggu, 19 Maret 2023 | 20:23 WIB

Terpopuler

X